Laporan pers, Rinas Abdullah
Jakarta – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menggelar Shock Market 2022 di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Acara yang dihadiri oleh para pelaku UKM dan UKM ini menawarkan berbagai diskon bahan makanan seperti minyak, daging dan lain-lain.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan kegiatan seperti ini perlu dikembangkan agar berpotensi meningkatkan volume penjualan para pelaku UMKM.
Menteri Tetin mengatakan: “Saya pikir UKM perlu mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan volume penjualan UMKM. Mereka harus dibantu untuk bisa mengakses pasar dengan lebih baik.”
Ia menekankan perlunya peningkatan pendampingan, pengembangan, model bisnis, akses pembiayaan, akses alat produksi, peningkatan kualitas produk, dan pemasaran online dan online.
Menteri Teten menilai Smesco saat ini tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar global.
Ia menegaskan, Smesco harus menjadi rumah bisnis bagi para pelaku UKM.
Menurutnya, saat ini UMKM harus mulai unjuk gigi dan menunjukkan potensi ekonomi yang sangat besar.
Pasalnya, 97 persen lapangan kerja berasal dari UMKM, namun hanya 20 persen UMKM yang memiliki akses kredit.
Titen menyimpulkan bahwa ”perspektif UMKM sebagai penopang ekonomi harus diubah karena UMKM tidak dipandang sebagai tulang punggung perekonomian. Kita harus berubah.”