Reporting by Michael Davitt Adi Prasetyo
Karawang – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hdimuljono bersama Kapolri Listew Seget Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karia Sumadi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi meninjau kesiapan rest area repatriasi di Karawang. Pecahnya tol Jakarta-Sycampic sepanjang 57 km, Selasa (26/26/2020). 2022/4.
Pemerintah memperkirakan puncak arus repatriasi akan terjadi pada H-4 Idul Fitri atau 28 April 2022. Diperkirakan jumlah kedatangan repatriasi pada Idul Fitri 2022 melebihi 80 juta orang. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk pulang lebih awal.
Untuk mendeteksi kemacetan lalu lintas pada 2022, pemerintah menerapkan beberapa rekayasa lalu lintas berupa pengaturan ganjil, genap, dan satu arah ke Jawa Timur mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB.
Selain itu, pemerintah juga mewajibkan pemudik tidak hanya menggunakan Jalan Lintas atau Jalan Pantai Utara Jawa (Bantura).
Menteri Basuki mengatakan PUPR telah menyiapkan Jalur Pantai Selatan (Pancela) sebagai jalur alternatif pulang.
Menteri Basuki mengatakan: “Selain Pantora dan jalan tol, ada Pancilla sepanjang 1.292 kilometer dengan kondisi jalan yang baik, dapat diakses di Instagram dan memasak.”
Kapolri Listio Sigit Prabowo mengatakan, selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, Polri juga telah menyiapkan titik keamanan, titik pelayanan, dan titik terpadu yang bisa digunakan masyarakat untuk istirahat dan sarapan pagi.
“Kami tidak ingin orang cepat sampai tujuan dengan memaksa mereka mengemudi tanpa istirahat karena ini berbahaya. Kami berusaha menekan angka kecelakaan seminimal mungkin,” kata Kapolri Seagate.
Kapolri menambahkan: “Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster dapat memanfaatkan booth vaksin di setiap pusat pelayanan terpadu, sehingga ketika kita bertemu dengan keluarga kita memiliki kekebalan.”
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Kariya mengapresiasi sejumlah rekayasa yang akan dilakukan untuk mendeteksi potensi kemacetan.
“Ini harus kita lakukan terus-menerus, dan saya kira ini bisa dilakukan dengan baik,” kata Menteri Perhubungan Bode.