Laporan pers: Lita Fabriani
Jakarta – Kementerian Perindustrian mencatat beberapa kinerja yang mengesankan di sektor manufaktur selama tiga bulan pertama tahun 2022.
Kontribusi industri manufaktur mencapai 76,37 persen yang mendominasi pencapaian nilai ekspor nasional pada triwulan I 2022.
Selama periode Januari-Maret 2022, kinerja ekspor industri pengolahan sebesar US$50,52 miliar, naik 29,68 persen dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, realisasi investasi sektor industri pada triwulan I 2022 meningkat sebesar 17 persen (y/y). Kinerja investasi sektor manufaktur selama Januari-Maret 2022 sebesar Rp103,5 triliun.
Jumlah tersebut memberikan kontribusi signifikan sebesar 36,7 persen dari total nilai investasi negara pada kuartal I 2022 sebesar Rp 282,4 triliun.
“Faktanya, produktivitas di sektor manufaktur terus meningkat seiring dengan permintaan baru di pasar yang juga meningkat. Fase ekspansi ini berdasarkan hasil survei global S&P berdasarkan data Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia di Kementerian Perindustrian Agus Gumwang Kartasmita. Pada Senin (9/5/2022), April 2022 berada pada level 51,9 atau meningkat dibandingkan Maret yang mencapai posisi 51,3.